KUALA LUMPUR - Harga Minyak Kelapa Sawit (Crude Oalm Oil;CPO) kembali naik usai selama empat hari pada pekan lalu dihantam jatuh berguling-guling. Pada awal pekan ini CPO naik hampir 2 persen didorong oleh melemahnya ringgit dan koreksi teknis.

Catatan perdagangan di Burda Malaysia Derivatives Exchange, harga CPO penutupan Senin kemarin naik 1,8 persen 2,187 ringgit (US$523.46) dari sebelumnya pada Jumat di posisi 2.148 Ringgit Malaysia (US$514.74) per ton . 

Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam dua pekan. Sebenarnya bisa lebih dari itu karena pada pembukaan perdagangan Senin sudah 2,193 ringgit, angka tertinggi dalam tiga sesi.

"Pasar cukup banyak menjual, saat ringgit semakin lemah," kata pedagang berbasis di Kuala Lumpur.

Lemahnya Ringgit dalam perdagangan sawit membuatnya lebih murah bagi pembeli asing. Bay